Informasi lainnya lihat ke atas, silahkan pilih sesuai tahun penerbitan
Senin, 23 April 2012
Penyuluhan DBD untuk siswa Sekolah Dasar
Selasa, 17 April 2012
Senin, 09 April 2012
SKTM dan KARTU GAKIN
PELAYANAN KESEHATAN DI PKM KARTU GAKIN
Minggu, 08 April 2012
Anjungan Informasi Mandiri (AIM) Kelurahan
Tata cara menggunakan AIM
Anjungan Informasi Mandiri (AIM) Kelurahan
Provinsi DKI Jakarta.
Anjungan Informasi Mandiri (AIM) Kelurahan adalah Komputer“Touch screen” atau “Layar Sentuh” menyediakan data dan informasi yang dapat diakses oleh masyarakat umum yang berisi tentang:
1. "Data Aparatur/Pegawai Kelurahan" : adalah informasi profil pimpinan dan seluruh karyawan kelurahan.
2. "Data RT dan RW ": adalah informasi mengenai profil Ketua RW dan RT di wilayah kelurahan
3. "Gambaran Umum" : adalah Gambaran Wilayah kelurahan berupa Peta dan angka
4. "Potensi sarana dan prasarana" : adalah informasi berupa jenis dan lokasi sarana prasarana
5. "Potensi SDM" adalah informasi ketersediaan SDM masyarakat di wilayah kelurahan termasuk RT dan RW
6. "Jenis pelayanan": adalah informasi lengkap mengenai jenis dan persyaratan layanan
7. "Portal Provinsi" adalah informasi berbasis WEB ( internet ) yg dapat langsung mengakses informasi institusi pemerintah Provinsi
8. "Portal Jakarta Barat" adalah informasi bebasis WEB (internet) yang dapat langsung mengakses informasi institusi wilayah Jakarta Barat
Adapun cara mendapatkan informasi tersebut adalah sebagi berikut :
Pada halaman muka layar sentuh terdapat pilihan menu tersebut diatas, pilih salah satu menu yang diinginkan dengan cara menyentuh layar dengan ujung jari (jangan menggunakan jari yang berkuku panjang atau basah serta tidak menggunakan alat lain selaian ujung jari) karena benda tajam dank eras dapat merusak layar monitor.
Setelah menu dipilih maka informasi dapat langsung diperoleh, jika masih ada informasi yang lebih lengkap maka layar akan menampilkan pilihan berikutnya, selanjutnya pada bagian bawah layar akan muncul bar/menu pilihan berikut :
1. "Data awal" : adalah menu untuk kembali ke tampilan paling awal/menu utama
2. "Data sebelumnya" : adalah menu untuk kembali ke tampilan satu langkah sebelumnya
3. "Data Selanjutnya" : adalah menu untuk maju satu langkah ke data berikutnya
4. "Data paling akhir" : adalah menu untuk menuju ke data/informasi paling akhir dari halaman yang sedang dibuka.
5. "Tutup" adalah menu untuk menutup informasi yang sedang dibuka
6. "Keluar" adalah menu untuk mengakhiri
Demikian informasi tata cara penggunaan AIM ini, adapun hal-hal yang sering terjadi di beberapa kelurahan adalah sbb :
1. 1.Masin AIM tidak dihidupkan
2 2. Mesin dihidupkan tetapi tidak menyediakan tata cara penggunaannya dan atau tidak memberikan sosialisasi pada masyarakat
3. 3.Tampilan Monitor menggunakan “sreen saver” sehingga pada menu utama yang tampil hanya photo2 dan masyarakat tidak berani/segan menggunakannya seharusnya yang tampil di awal adalah Menu Utama.
4. 4.Mouse tidak disediakan,seharusnya tetap disediakan meskipun layar sentuh
5. 5. Fasilitas internet tidak dihubungkan ke AIM sehingga informasi berbasis WEB tidak dapat di akses.
Jika anda mengalami kesulitan seperti hal diatas, dalam menggunakan AIM, segera hubungai petugas kelurahan.
Penulis : Sukarelawan Informasi
Minggu, 01 April 2012
Agenda Kesmas Terkait laporan Peningkatan kasus DBD di kecamatan Kembangan
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemoragic fever (DHF) akhir2 ini semakin meningkat jumlah kasusnya, termasuk di wilayah kecamatan kembangan, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah maupun masyarakat untuk mencegah menjangkitnya penyakit ini.
Melalui kegiatan penyuluhan2 telah sering dilakukan baik oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas (dokter,perawat,bidan) maupun dari Seksi Kesejahteraan masyarakat Kantor Kelurahan (tenaga kesehatan masyarakat), seperti hari ini senin tanggal 2 April 2012 , diadakan penyuluhan DBD di Kelurahan Meruya Selatan oleh Rini, dokter berkaca mata yang dikenal ramah dan komunikatif ini adalah dokter puskesmas kelurahan meruya selatan I , dokter Rini menjelaskan bagaimana proses terjadinya penularan penyakit DBD, vektor penyebabnya dan bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi penularan. Selanjutnya pada sesi ke 2, Bpk Ali ,Kasi Kesmas (kesejahteraan masyarakat) Kelurahan Meruya Selatan turut pula mengingatkan pada masyarakat pentingnya upaya pencegahan DBD yakni diupayakan agar Rumah bebas dari jentik nyamuk, karena hal ini merupakan salah satu wujud dari Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum, kecuali kaum itu senidri yang merubahnya" ini mengisyaratkan bahwa kita tidak cukup hanya berdo'a meminta diberikan kesehatan oleh tuhan lalu kita pasrah, berdo'a meminta kesehatan harus diiringi dengan upaya2 sehat seperti contohnya ketika kita berdo'a meminta rizki maka untuk mewujudkannya kita harus bekerja dan berusaha" kata ali. "kita berdo'a meminta keselamatan, tetapi kita menuju masjid pakai sepeda motor tanpa helm", "kita memohon kesehatan tetapi terus menghisap asap rokok", ini tidak fair lanjutnya.
Kegiatan Pengasapan/Fogging dilakukan oleh Petugas Puskesmas Kecamatan kembangan, Fogging sesungguhnya adalah upaya terakhir yang diakibatkan oleh "kegagalan" PSN, Jika PSN berhasil dilaksanakan maka tidak mungkin ada banyak nyamuk dilingkungan kita. Masyarakat seringkali menuntut/meminta wilayahnya disemprot/fogging, bahkan ada kelompok masyarakat yang berinisiatif membayar petugas fogging swasta atau swadana dari sisi peran serta ini merupakan hal positif, namun hal ini cukup memprihatinkan, fogging (baca:racun) menurut WHO sangat berbahaya, bahkan dari beberapa penelitian para ahli dapat menyebabkan gangguan perkembangan pada janin, gangguan pernapasan, gangguan pertumbuhan otak . Pertanyaannya adalah mengapa fogging tidak dilarang ?
Kegiatan penyemprotan Fogging adalah sebuah dilema, satu sisi sangat effektif untuk membasmi nyamuk (jika takaran/dosisnya benar) di sisi lain bahaya yang ditimbulkan cukup banyak. oleh karena itu fogging adalah upaya terakhir, dalam arti yang paling penting adalah kegiatan PSN 3 M Plus, (menutup tempat perindukan nyamuk, menguras tempat perindukan nyamuk dan menimbun benda2 tempat perindukan nyamuk) Untuk M yg terakhir yakni menimbun tempat perindukan seperti botol,kaleng dan plastik dewasa ini menjadi perdebatan di kalangan pencinta lingkungan, karena ini dapat menyebabkan pencemaran tanah, karena bahan2 tersebut adalah bahan anorganik yang tidak dapat degradasi oleh tanah, bahkan sebuah botol plastik yang ditimbun dalam tanah belum hancur sampai orang yang menguburnya berubah menjadi fosil.
Pemberantasan sarang Nyamuk PSN adalah satu-satunya upaya paling effektif, effisien dan ekonomis untuk mencegah penularan DBD.